MOTIF-MOTIF DALAM AL-QUR’AN
Disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah Tafsir Psikologi
Dosen Pengampu :
Qoidatul Marhumah
Oleh :
Semester/Kelas:
II/D
ANIS MUFLIKHATUR ROSIDAH
(933400416)
NAILA LAILY ELSA ARDIANI (933401216)
DHESY NOER LAILY (933401516)
NAILY JAZILATUT TAQIYYAH
(933401816)
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
JURUSAN USHULUDDIN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2017
PEMBAHASAN
1. Pengertian Motif
Motif adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada
makhluk hidup.[1]
Motif melahirkan perilaku dan menghantarkan makhuk hidup pada tujuan-tujuan
tertentu.
Para psikolog modern mengklasifikasikan motif menjadi dua bagian
yaitu motif psikologis dan motif psikospiritual.
A.
Motif Psikologis
Motif psikologis adalah motif bawaan yang bertalian dengan
kebutuhan-kebutuhan fisiologis dan kekurangan atau gangguan keseimbangan yang
terjadi pada jaringan tubuh. Apabila keseimbangan pada manusia terganggu maka perlu melakukan
aktivitas penyesuaian untuk mengembalikan tubuh pada kondisi seimbang seperti
semula.
Konsep keseimbangan yang ditemukan oleh para ahli baru-baru ini sebenarnya
telah diterangkan Al-Qur’an sejak empat belas abad silam. Hal itu terdapat
dalam firman Alloh SWT berikut:
uÚö‘F{$#ur $yg»tR÷Šy‰tB $uZøŠs)ø9r&ur $ygŠÏù zÓÅ›ºuru‘ $uZ÷Fu;/Rr&ur $pkŽÏù `ÏB Èe@ä. &äóÓx« 5brã—öq¨B ÇÊÒÈ
Artinya:
dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami
tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
Jadi manusia diciptakan melalui proses yang akurat dan kadar
tertentu sehingga berada pada tingkat keseimbangan tertentu.
a)
Motif
Menjaga Diri
Alloh SWT mengemukakan motif fisiologis yang paling penting untuk
menjaga diri dan kelangsungan individu seperti lapar,haus,sakit,panas. Ayat
al-qur’an berikut ini menunjukkan urgensi khusus untuk tiap-tiap motif lapar
dan perasaan takut dalam kehidupan manusia. Sebab lapar dan takut merupakan dua
factor yang memiliki efek berbahaya dalam kehidupan manusia. Alloh berfirman:
Nä3¯Ruqè=ö7oYs9ur &äóÓy´Î/ z`ÏiB Å$öqsƒø:$# Æíqàfø9$#ur <Èø)tRur z`ÏiB ÉAºuqøBF{$# ħàÿRF{$#ur ÏNºtyJ¨W9$#ur 3 ÌÏe±o0ur šúïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÊÎÎÈ
Artinya: dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
b)
Motif
Kelangsungan Keturunan
Motif kelangsungan keturunan adalah motif yang mendorong manusia
untuk melakukan perilaku yang penting untuk menjaga kelestariannya.
1)
motif
libido
Motif libido memiliki fungsi reproduksi untuk menjaga kelangsungan
keturunan. Dari motif libido terbentuk keluarga dari keluarga terbentuk
masyarakat dan bangsa,bumi jadi ramai,bangsa-bangsa saling berkenalan,peradaban
berkembang dan ilmu teknologi bertambah maju.
2)
motif
keibuan
Motif keibuan merupakan motif alamiah yang membuatnya siap untuk
melakukan tugas dalam bereproduksi untuk menjaga kelangsungan jenis. Seorang
ibu akan bersabar dengan penuh kerelaan dalam merasakan berbagai kesulitan saat
mengandung dan melahirkan. Ibu juga akan menyusui,merawwat dan menyayangi anak
sammpai anak tumbuh dan sanggup menjaga dirinya.
Al-qur’an telah menunjukkan kesabaran seorang ibu dalam menanggung
penderitaan saat mengandung,melahirkan serta menggambarkan kasih sayang ibu
terhadap anaknya,kekhawatirann terhadap mereka,kesedihan lantaran jauh dari
mereka dn kegembiraan karena dekat dengan anaknya. Itu diungkapkan Alloh dalam
kisah musa a.s.