Nama : M.Alef Luthfi S. A
NIM/Prodi : 933803515/IAT
Menjenguk orang sakit itu telah diperintahkan oleh Nabi
Muhammad saw sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad saw : Hak seorang
Muslim atas Muslim lainnya ada lima: menjawab salam, mengunjungi orang sakit,
mengikuti jenazah-jenazah, memenuhi undangan, dan menjawab orang yang bersin. Dalam
sebuah hadits yang lain kita dianjurkan untuk mengunjungi orang sakit, memberi
makan orang yang lapar, dan tolong menolong orang yang berada dalam kesulitan.
حدثنا سعيد بن منصور وأبو الربيع
الزهرني قال حدثنا حماد يعنيان ابن زيد عن أيوب عن أبي قلابة عن أبي أسمأ وَعَنْ
ثوبان رضي الله عَنْه عَنْ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ إنَّ
الْمُسْلِمَ إذَا عَادَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ
حَتَّى يَرْجِعَ. قيلَ : يَا رَسُول الله وَمَا خُرْفَةُ الْجَنَّةِ قَال؟ جَنَاها. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)[1]
جَنَاها : أي واجتني من الثمر
Dari Tsauban ra. dari
Nabi saw., bersabda: Apabila
seorang muslim menjenguk saudaranya muslim yang sedang sakit, maka ia berada di
khurfah surga sampai kembali. Beliau saw. ditanya: Ya Rasulullah, apa khurfah
syurga itu? Beliau saw. menjawab: Tempat di surga yang buah-buahnya tinggal
dipetik saja. (HR Muslim) .
Kosa kata asing
الخرفة : Hasil (buah-buahan) kebun Surga
Kandungan Hadits
Kata khurfatil jannah
tersebut diperumpamakan seperti yang telah mendapatkan pahala setelah menjenguk
orang sakit sebagaimana orang yang mendapatkan buah/ memanen buah dalam sebuah
taman. Saat mengunjungi orang sakit, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan
yaitu dapat menjadi obat hati bagi orang
yang sedang sakit, dapat kita ambil pelajaran dari musibah yang menimpanya,
dapat mengurangi/meringankan kesusahan bagi si sakit.
مَا مِنْ مُسلِم يَعُودُ مُسْلِماً
غُدْوة إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ ألفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِي، وَإِنْ
عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ ألْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبحَ،
وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الجَنَّةِ
رواه الترمِذِي وَقَالَ: حَدِيْثٌ
حَسَنٌ
الخرِيفُ : التَّمْرُ المَخرُوفُ، أَي
: المُجتَنَي
Dari Ali ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Tiada
seorang Muslim yang menjenguk saudaranya yang sakit di waktu pagi, melainkan
ada tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya sampai sore, dan apabila ia
menjenguknya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya sampai
pagi. Juga orang tersebut akan memperoleh tempat buah-buahan yang sudah
waktunya dipetik di dalam surga. (HR al-Tirmizi dan ia mengatakan bahwa ini
adalah Hadis hasan).
Kosa kata asing
الخرِيفُ artinya ialah buah-buahan yang sudah waktunya dituai
atau dipetik.
Kandungan Hadits[2]
1.
Allah telah
membagi tugas para Malaikat, diantara mereka ada yang diberi tugas untuk
menggiring awan, ada yang bertugas mengatur hujan, ada yang bertugas memohonkan
ampunan bagi orang-orang yang beriman, serta ada yang khusus ditugasi mendoakan
orang yang menjenguk orang sakit
2.
Agungnya
kehormatan orang Muslim di sisi Allah swt dan perhatian kaum Muslimin terhadap
sesama mereka.
3.
Hubungan
antara ghaib dengan alam nyata.
No comments:
Post a Comment