Blog Archive

Monday, March 20, 2017

menjenguk orang sakit Nama : M.Alef Luthfi S. A NIM/Prodi : 933803515/IAT



Nama : M.Alef Luthfi S. A
NIM/Prodi : 933803515/IAT
            Menjenguk orang sakit itu telah diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad saw : Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada lima: menjawab salam, mengunjungi orang sakit, mengikuti jenazah-jenazah, memenuhi undangan, dan menjawab orang yang bersin. Dalam sebuah hadits yang lain kita dianjurkan untuk mengunjungi orang sakit, memberi makan orang yang lapar, dan tolong menolong orang yang berada dalam kesulitan.
حدثنا سعيد بن منصور وأبو الربيع الزهرني قال حدثنا حماد يعنيان ابن زيد عن أيوب عن أبي قلابة عن أبي أسمأ وَعَنْ ثوبان رضي الله عَنْه عَنْ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ إنَّ الْمُسْلِمَ إذَا عَادَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ. قيلَ : يَا رَسُول الله وَمَا خُرْفَةُ الْجَنَّةِ  قَال؟ جَنَاها. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)[1]
جَنَاها : أي واجتني من الثمر

Dari Tsauban ra. dari Nabi saw., bersabda: Apabila seorang muslim menjenguk saudaranya muslim yang sedang sakit, maka ia berada di khurfah surga sampai kembali. Beliau saw. ditanya: Ya Rasulullah, apa khurfah syurga itu? Beliau saw. menjawab: Tempat di surga yang buah-buahnya tinggal dipetik saja. (HR Muslim) .
Kosa kata asing
الخرفة  :  Hasil (buah-buahan) kebun Surga
Kandungan Hadits
Kata khurfatil jannah tersebut diperumpamakan seperti yang telah mendapatkan pahala setelah menjenguk orang sakit sebagaimana orang yang mendapatkan buah/ memanen buah dalam sebuah taman. Saat mengunjungi orang sakit, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan yaitu  dapat menjadi obat hati bagi orang yang sedang sakit, dapat kita ambil pelajaran dari musibah yang menimpanya, dapat mengurangi/meringankan kesusahan bagi si sakit.

مَا مِنْ مُسلِم يَعُودُ مُسْلِماً غُدْوة إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ ألفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِي، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ ألْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الجَنَّةِ
رواه الترمِذِي وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ
الخرِيفُ : التَّمْرُ المَخرُوفُ، أَي : المُجتَنَي

Dari Ali ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Tiada seorang Muslim yang menjenguk saudaranya yang sakit di waktu pagi, melainkan ada tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya sampai sore, dan apabila ia menjenguknya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya sampai pagi. Juga orang tersebut akan memperoleh tempat buah-buahan yang sudah waktunya dipetik di dalam surga. (HR al-Tirmizi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan).
Kosa kata asing
الخرِيفُ artinya ialah buah-buahan yang sudah waktunya dituai atau dipetik.  
Kandungan Hadits[2]
1.      Allah telah membagi tugas para Malaikat, diantara mereka ada yang diberi tugas untuk menggiring awan, ada yang bertugas mengatur hujan, ada yang bertugas memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman, serta ada yang khusus ditugasi mendoakan orang yang menjenguk orang sakit
2.      Agungnya kehormatan orang Muslim di sisi Allah swt dan perhatian kaum Muslimin terhadap sesama mereka.
3.      Hubungan antara ghaib dengan alam nyata.







[1]Imam Nawawi, Syarah Shahih Muslim Jilid 11, terj. Fathoni Muhammad dan Futuhal Arifin (Jakarta:Darus Sunnah, 2011), 635.

[2] Salim bin ‘Ied al-Hilali, Bahjatun Naazhiriin Syarah Riyadus Shalihin Jilid, terj. Badrussalam dan Sjinqithy Djamaludin (Jakarta:Pustaka Imam Asy-Syafii, 2000), 349.

No comments:

Post a Comment