Blog Archive

Thursday, March 30, 2017

MOTIF-MOTIF DALAM AL-QUR’AN



MOTIF-MOTIF DALAM AL-QUR’AN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Tafsir Psikologi

Dosen Pengampu : Qoidatul Marhumah



Oleh :
Semester/Kelas: II/D

ANIS MUFLIKHATUR ROSIDAH         (933400416)
NAILA LAILY ELSA ARDIANI              (933401216)
DHESY NOER LAILY                               (933401516)
NAILY JAZILATUT TAQIYYAH           (933401816)


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
JURUSAN USHULUDDIN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2017

PEMBAHASAN
1. Pengertian Motif
Motif adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup.[1] Motif melahirkan perilaku dan menghantarkan makhuk hidup pada tujuan-tujuan tertentu.
Para psikolog modern mengklasifikasikan motif menjadi dua bagian yaitu motif psikologis dan motif psikospiritual.
A. Motif  Psikologis
Motif psikologis adalah motif bawaan yang bertalian dengan kebutuhan-kebutuhan fisiologis dan kekurangan atau gangguan keseimbangan yang terjadi pada jaringan tubuh. Apabila keseimbangan pada manusia terganggu maka perlu melakukan aktivitas penyesuaian untuk mengembalikan tubuh pada kondisi seimbang seperti semula.
Konsep keseimbangan yang ditemukan oleh para ahli baru-baru ini sebenarnya telah diterangkan Al-Qur’an sejak empat belas abad silam. Hal itu terdapat dalam firman Alloh SWT berikut:
uÚöF{$#ur $yg»tR÷ŠytB $uZøŠs)ø9r&ur $ygŠÏù zÓźuru $uZ÷Fu;/Rr&ur $pkŽÏù `ÏB Èe@ä. &äóÓx« 5brãöq¨B ÇÊÒÈ  
Artinya: dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
Jadi manusia diciptakan melalui proses yang akurat dan kadar tertentu sehingga berada pada tingkat keseimbangan tertentu.
a)   Motif Menjaga Diri

Alloh SWT mengemukakan motif fisiologis yang paling penting untuk menjaga diri dan kelangsungan individu seperti lapar,haus,sakit,panas. Ayat al-qur’an berikut ini menunjukkan urgensi khusus untuk tiap-tiap motif lapar dan perasaan takut dalam kehidupan manusia. Sebab lapar dan takut merupakan dua factor yang memiliki efek berbahaya dalam kehidupan manusia. Alloh berfirman:

Nä3¯Ruqè=ö7oYs9ur &äóÓy´Î/ z`ÏiB Å$öqsƒø:$# Æíqàfø9$#ur <Èø)tRur z`ÏiB ÉAºuqøBF{$# ħàÿRF{$#ur ÏNºtyJ¨W9$#ur 3 ̍Ïe±o0ur šúïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÊÎÎÈ  
Artinya: dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
b)   Motif Kelangsungan Keturunan
Motif kelangsungan keturunan adalah motif yang mendorong manusia untuk melakukan perilaku yang penting untuk menjaga kelestariannya.
1)      motif libido
Motif libido memiliki fungsi reproduksi untuk menjaga kelangsungan keturunan. Dari motif libido terbentuk keluarga dari keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa,bumi jadi ramai,bangsa-bangsa saling berkenalan,peradaban berkembang dan ilmu teknologi bertambah maju.
2)      motif keibuan
Motif keibuan merupakan motif alamiah yang membuatnya siap untuk melakukan tugas dalam bereproduksi untuk menjaga kelangsungan jenis. Seorang ibu akan bersabar dengan penuh kerelaan dalam merasakan berbagai kesulitan saat mengandung dan melahirkan. Ibu juga akan menyusui,merawwat dan menyayangi anak sammpai anak tumbuh dan sanggup menjaga dirinya.
Al-qur’an telah menunjukkan kesabaran seorang ibu dalam menanggung penderitaan saat mengandung,melahirkan serta menggambarkan kasih sayang ibu terhadap anaknya,kekhawatirann terhadap mereka,kesedihan lantaran jauh dari mereka dn kegembiraan karena dekat dengan anaknya. Itu diungkapkan Alloh dalam kisah musa a.s.


[1] Drs. M. Zaka Alfarisi psikologi dalam al-qur’an cv pustaka setia bandung 2005 hal 23