Nama :
Muhammad Husain
NIM :
933800515
Mata Kuliah :
Hadits 3
Dosen :
Qoidatul Marhumah M.Th.I
Haditsnya
عَنْ شِدَادٍ
بنِ اَوسٍ رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اِنَّ التَّوبَةَ
تَغْسِلُ الحُوبَةَ وَ اِنَّ الحَسَناَتِ يُذَهِبْنَ السَّيِّئَاتِ وَاِذَا ذَكَرَ
العَبْدُ رَبَّه فِى الرَّخَاءِ اَنْجَاهُ فِى البَلاَءِ ذَلِكَ بِأَنَّ اللهَ
تعالى يَقُولُ لاَ أَجمَعُ لِعَبدِى أَبَدًا أَمَنَيْنِ وَلاَ أَجْمَعُ لَهُ
خَوفَيْنِ اِنْ هُوَ أَ مِنَنِى فِى الدُّنْيَا خَافَنِى يَومَ أَجْمَعُ فِيهِ
عِبَادِي وَاِنْ هُوَ خَافَنِى فِى الدُّنْيَا أَمَّنْتُهُ يَومَ أَجْمَعُ فِيهِ
عِبَادِي فِى حَظِيرَةِ القُدسِ فَيَدُومُ له أَمَنُهُ وَلاَ أَمْحَقُهُ فِيمَنْ
أَمحَقَهُ
“Dari
Syidad bin Aus, Rasulullah saw bersabda: “sesungguhnya tobat itu bisa menghapus
dosa. Dan kebaikan itu menghilangkan keburukan. Kalau seorang hamba mengingat
Tuhannya ketika dalam keadan longgar, maka Allah akan menyelamatkannya ketika
dalam keadaan susah. Sebab Allah berfirman: “Aku tidak mengumpulkan apapun dari
diri hambaKu dua rasa aman selamanya, Aku tidak mengumpulkan padanya dua rasa
takut. Kalau dia tidak takut kepadaKu didunia, maka Aku membuatnya takut pada
hari Aku mengumpulkan seluruh hamba-hambaKu. Kalau dia takut kepadaKu didunia,
maka Aku akan mebuatnya aman pada hari Aku mengumpulkan hambaKu disurga, disana
rasa amannya abadi dan Aku tidak akan membinasakannya diantara orang-orang yang
aku binasakan”[1]
Hadits
tersebut Hasan lighairihi. Diriwayatkan
oleh Abu Nu’aim dalam al-Hilyah 1/270.
Kosa
Kata
تَغْسِلُ
الحُوبَةَ: menghapus dosa
الرَّخَاءِ: Keadaan
longgar
أَمَنَيْنِ: Dua rasa aman
خَوفَيْنِ: Dua
rasa takut
أَمحَقَهُ: yang Aku binasakan
Penjelasan
Maksud dari hadits tersebut adalah bahwa seorang hamba
ketika bersikap menggampangkan perintah Tuhannya dan menganggap remeh syari’at
Allah dan menduga bahwa dirinya senantiasa aman dan bahagia didunia ini tanpa
pernah takut kepada Allah, menjauhi siksannya di akhirat, maka hamba tersebut
tidak akan pernah mendapatkan rasa aman untuk kedua kalinya. Rasa
aman kedua yang dimaksud adalah rasa aman di akhirat. Karena dia bakal dihisab
dan disiksa pedih di akhirat. Allah tidak akan membinasakannya, bahkan menjadikannya
sebagai orang yang beruntung dan bahagia.
Haditsnya
عن رجل من أصحابِ النّبيّ صلى الله عليه وسلم يقول قال
النّبيُّ صلى الله عليه وسلم ~ قال الله تعالى يَا ابنَ آدَمَ قُمْ اِلَيَّ أمشِ
اليك وامش اليَّ أُهَرْوِلْ اليك ~
“Dari
seorang Sahabat Rasulullah saw yang berkata: Rasulullah saw bersabda: “Allah
berfirman: Wahai anak Adam berdiri dan berjalanlah kearahKu, dan berjalanlah
kepadaKu, maka Aku akan berlari kepadamu”.[2]
Hadits tersebut Shahih. Diriwayatkan oleh Ahmad dan Musnad 3/478.
Kosa
Kata
قُمْ: Berdirilah
أمشِ: Berjalanlah
أُهَرْوِلْ: Aku akan berlari
Penjelasan
Allah Yang Maha Kuasa bersegera
menyambut panggilan hambaNya, dan bergegas mendatangi hambaNya walaupun hamba
tersebut hanya melangkah satu langkah untuk taat kepadaNya. Kalau engkau
mengerjakan sebuah amal kecil yang ikhlas karena Allah, maka Allah akan
memberimu balasan yang banyak dan sangat banyak. Kalau engkau bermunajat dan
memanggil Tuahn untuk memenuhi kebutuhanmu atau untuk mengampuni dosamu, maka
Allah akan dating kepadamu dengan penuh ridha, penuh sambutan, dan istijabah.
Dia adalah Than Ynag Maha Mulia yang tidak pernah menolak orang yang meminta
kepadaNya sama sekali. Maka menghadaplah kepada Allah, tinggalkan segala tipu
daya nafsu, pesona dunia yang semua, ikatan nafsu syahwat, maka engkau akan
melihat Allah dihadapanmu, dia bersamamu, menjagamu didunia dan akhiratmu.
No comments:
Post a Comment