Blog Archive

Wednesday, March 8, 2017

belajar




PSIKOLOGI BELAJAR DALAM AL-QUR’AN

Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: F:\logostain.png



Disusun oleh:
Rizkya Dwi Safitri    (933406416)
Semester/Kelas : 2/E

PROGAM STUDI S-1 PSIKOLOGI ISLAM
JURUSAN USHULUDDIN DAN ILMU SOSIAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
KOTA KEDIRI
2017

PSIKOLOGI BELAJAR DALAM AL-QUR’AN

 

Belajar merupakan peristiwa yang terjadi dalam diri manusia. Proses belajar bisa terjadi kapanpun dan dimanapun baik yang direncanakan ataupun yang tidak direncanakan. Secara umum belajar dapat diartikan sebagai “perubahan perilaku yang relative tetap sebagai hasil adanya pengalaman.” Perubahan ini terjadi dengan sendirinya melalui fase-fase nya yang dalam setiap fase akan berlangsung proses belajar.

Beberapa unsur penting dalam belajar antara lain:

1.    Situasi belajar harus bertujuan.

2.    Merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku.

3.    Perubahan terjadi karena faktor latihan dan pengalaman.

4.    Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut aspek kepribadian baik fisik maupun psikis.

Faktor yang mempengaruhi belajar dapat berupa faktor internal (dalam diri inidvidu) yang meliputi faktor fisik dan psikis, selain itu ada faktor eksternal (dari luar individu) yang meliputi keluarga dan lingkungan.

Belajar merupakan sebuah proses kejiwaan atau peristiwa pribadi yang terjadi didalam diri setiap individu. Proses belajar itu sendiri apabila berjalan dengan baik maka akan memberikan suatu hasil. Baik atau buruknya suatu hasil belajar tersebut tergantung pada individu masing-masing. Jika proses belajar dalam diri terjadi dengan baik maka hasilnya akan memuaskan dan jika proses itu berlangsung kurang baik maka hasilnya akan tidak memuaskan. Proses dalam belajar merupakan faktor yang cukup penting, pada umumnya proses berkenaan dengan cara belajar berkembang mulai dari mendapat sebuah masalah hingga menyelesaikan masalah tersebut.

Dilihat dari tujuan dan hasil yang diperoleh dari kegiatan belajar para ahli mengemukakan ada delapan jenis belajar antara lain ; Belajar Abstrak (Abstract Learning), Belajar Ketrampilan (Skill Leraning), Belajar Social (Social Learning), Belajar Pemecahan Masalah (Problem Solving), Belajar Rasional (Rational Learning), Belajar Kebiasaan (Habitual Learning), Belajar Apresiasi (Appreciation Learning) Belajar Pengetahuan (Study).

Belajar merupakan suatu hal yang akan kita lakukan selama hidup. Dengan belajar kita dapat mencapai tujuan hidup, Dari belajar juga kita mendapatkan pengetahuan yang luas akan dunia dan isinya dengan belajar kitabisa memahami arti kehidupan.

Dalam ayat Al-Qur’an , Qs Az Zumar ayat 9 :

[الزمر:9]قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ 
Artinya : “Katakanlah, apakah sama antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak tahu.” [Az Zumar : 9]
            Dalam ayat tersebut dikatan ada perbedaan orang yang mengetahui dan orang yang tiding tahu. Dan pengetahuan itu didapat dari proses belajar dan pengalaman yang berbeda dari setiap orang. semakin banyak belajar seseorang akan semakin banyak pengetahuan.  Dalam Qs Al Mujadalah ayat 11:
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Artinya : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Dikatan Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan. Dimana semua itu bisa kita dapat melalui belajar.
           
           

REFERENSI
  1. Al – Qur’an
  2. Drs. Alex Sobur, M.Si. Psikologi Umum cet ke- 5, Bandung : Cv Pustaka Setia,2013

No comments:

Post a Comment